Jakarta – Publik tentunya masih ingat ketika video Marshanda viral di dunia maya pada awal tahun 2014. Wanita yang akrab disapa Chacha itu ngamuk-ngamuk dan sontak dikenal sebagai salah satu pengidap bipolar.
Setelah melalui proses penyembuhan, kini Chacha ingin menggunakan ilmunya untuk membantu sesama penderita bipolar. Ia ikut menjadi seorang pembicara dan berbagi pengalaman serta pengetahuan kepada orang lain melalui acara Biporing atau Bipolar Caring.
Baca juga : Cerita Selena Gomez Tentang Pengalaman Hadapi Penyakitnya
“Memang aku sendiri perjalanannya memang enggak mulus ya, aku pertama kali didiagnosa bipolar disorder itu tahun 2009, aku open ke publik aku mengidap bipolar disorder baru tahun 2014. Nah, di situ aku memutuskan untuk berbagi dengan bipolar disorder tujuannya, karena pertama aku memang nggak malu dengan itu. Kedua, jika aku mendapatkan treatment yang tepat aku masih bisa produktif bisa bersosialisasi dan tetap bisa berkarya. Dan alasan lainnya adalah karena aku tahu ada banyak orang-orang Indonesia yang terkena entah itu bipolar atau skizofrenia,” papar Marshanda saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).
Chacha mengaku tak menyesal sama sekali pernah mengidap bipolar. Ia justru merasa senang karena pada akhirnya semua orang bisa lebih mengenal apa itu bipolar dari kasus yang pernah dialaminya.
“Jadi semakin kesini aku gak pernah menyesal karena itu dan justru malah ingin terus membuat program-program dan terlibat dengan acara-acara yang berbagi tentang bipolar atau mental illness,” imbuhnya.
Mantan istri Ben Kasyafani berharap dengan adanya acara sharing tentang bipolar akan ada semakin banyak orang yang lebih mengerti dan tahu cara menangani bipolar. Ia menegaskan bahwa bipolar adalah penyakit yang bisa disembuhkan jika mendapatkan treatment yang baik dan benar dari dokter serta dukungan dari orang-orang terdekatnya.
“Aku senang karena ternyata begitu aku share di Instagram banyak banget yang memberikan respons positif, ngedukung. Alhamdullilah, mudah-mudahan banyak bermanfaat bagi orang lain,” tutupnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)