Jakarta – Kematian adalah sebuah misteri kehidupan. Tidak ada yang tahu kapan ajal menjemput. Dan bila kematian itu datang maka dapat dipastikan, kita tidak dapat mengulang kembali keidupan didunia.
Semua yang pergi tak akan kembali dan yang ditinggalkan adalah sebuah kenangan. Tapi bagaimana bila ada orang yang dibangunkan kembali dari kematiannya. Hal tersebut biasa kita sebut mati suri. Ya, kematian sesaat itu tidak bisa dirasakan semua orang. Hanya orang-orang tertentu saja yang mengalami hal tersebut.
Sebuah studi baru mengenai kronologi mati suri mendapati bahwa tidak semua orang mengalami urutan langkah-langkah yang sama, yang dapat membantu menyingkirkan hubungan kompleks antara neurologi dan budaya di ambang hidupnya.
Studi yang dilakukan oleh peneliti Belgia ini didasarkan pada 154 tanggapan survei responden dan narasi yang dikumpulkan melalui International Association for Near-Death Studies and the Coma Science Group.
Kini, cerita mati suri hampir bersifat klise. Cahaya terang, terowongan, dan emosi positif sudah menjadi hal yang biasa didengar mengenai pengalaman mati suri.
Baca juga : Virus Ini Bisa Picu Kematian Bayi dalam Kandungan
Layaknya sedang berada didalam acara motivasi. Mereka seperti dipertemukan dengan alam yang serupa dengan dunia namun tak salah.
Mereka menjalani jalan menuju kehidupan kedua setelah dunia, yakni masa setelah kematian. (Icha – www.harianindo.com)