Lesmo – Honda tetap menjadi lawan terberat Yamaha di MotoGp 2017. Karena itu, Manajer Tim Movistar Yamaha Massimo Meregalli selaluu mewaspadai rivalnya.
Beberapa tahun ini, duet Valentino Rossi-Jorge Lorenzo dan Marc Marquez-Dani Pedrosa kerap bersaing untuk memperebutkan gelar juara. Namun, tahun ini ada yang berbeda. Posisi Lorenzo bakal diisi Maverick Vinales.
Namun, hal tersebut tidak membuat perbedaan yang mencolok. Top Gun –julukan Vinales- pun dapat menunjukkan persaingan ketat di musim ini. Selain itu, duet Marquez-Pedrosa pun tetap diwaspadai.
Meregalli menilai Marquez tetap menjadi motor Honda. Karena itu, tim asal Aalst tetap patut diwaspadai. Apalagi tiga kali juara dunia MotoGP hingga kini masih menjadi ancaman serius musim ini.
“Saya pikir Honda menjadi yang paling berbahaya. Bakat milik Marquez berpotensi menjadi elemen paling berbahaya di paruh kedua kompetisi (musim ini),” ungkap Meregalli, mengutip dari Paddock-GP, Kamis (3/8/2017).
The Baby Alien –julukan Marquez- kini menempati posisi pertama di klasemen pembalap hingga paruh musim pertama. Namun, bagi Repsol Honda, kini posisinya berada di tempat kedua masih kalah dari Movistar Yamaha yang duduk di peringkat pertama pada klasemen tim sementara. (Tita Yanuantari – harianino.com)