Harian IndoJakarta – Cinta memang hal yang estetik dirasakan namun rumit dijalani. Cinta memang tak selalu menghadirkan bahagia meski rindu selalu ada. Cinta yang sesungguhnya adalah kerelaan. Namun bagaimana rasanya saat orang yang dicintai harus direlakan pergi ?
Momen seperti itu biasa kita sebut dengan putus cinta. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengadapi masa “patah hati”.
Lalu, siapa yang sebetulnya lebih sakit hati ? laki-laki atau wanita ?
“Setelah putus, wanita juga cenderung larut dalam kemarahan, kesedihan, dan menjadi emotional eater. Mereka seakan menemukan kedamaian setelah mengonsumsi makanan yang mereka sukai,” ungkap Craig Morris, profesor antropologi di Binghamton University, New York.
Fase ini biasa disebut masa galau. Selalu menginginkan waktu untuk sendiri dan tanpa sadar ia mengenang masa masa yang telah lalu.
“Sedangkan pria akan berusaha untuk berdamai dengan dirinya sendiri. Mereka menggunakan logika dan tidak mau berlarut dengan kesedihan. Setelah berhasil mengatasi emosi yang mereka rasakan, pria akan perlahan move on walaupun kebanyakan proses ini mereka lakukan dengan cara menjalin hubungan yang baru,” lanjutnya.
Baca juga : Marcel Chandrawinata Jalani Foto Pre-Wedding, Netizen : “Ini Baru Patah Hati Nasional”
Bagaimana ? apa anda setuju dengan hal tersebut ? Semoga kamu tidak mengalami sakitnya patah hati ya. (Icha – www.harianindo.com)
