Ketua MUI Ingatkan Habib Rizieq Untuk Patuhi Hukum

Jakarta – Pentolan organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, sementara ini berstatus tersangka dalam kasus chat dugaan konten pornografi dengan seorang perempuan cantik bernama Firza Husein. Namun Rizieq Shihab sendiri kembali mangkir dari panggilan ketiga penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya pada hari Selasa, 16 Mei 2017 lalu.

Kabar keberadaan Rizieq Shihab sendiri masih simpang siur dan juga tanggal pasti kepulangannya dari Luar Negeri masih belum jelas statusnya. Bahkan para wartawan juga memburu informasi pastinya dengan menanyakan kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma’ruf Amin.

Ma’ruf Amin sendiri mengaku tidak mengetahui keberadaan Rizieq Shihab saat ini. Ma’ruf juga mengaku bahwa dirinya tidak menjalin komunikasi dengan Rizieq dan juga termasuk soal panggilan penyidik kepolisian dalam perkara pornografi.

Baca juga : FPI Belum Bisa Pastikan Habib Rizieq Bakal Pulang Sebelum 17 Agustus

“Itu urusan polisi Saya enggak tahu persis,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.

Ma’ruf sendiri juga tidak mengetahui perkara Rizieq yang tengah ditangani oleh kepolisian. Sehingga ia tidak mengetahui alasan apapun mengenai Rizieq yang pergi meninggalkan Indonesia.

“Itu yang saya tidak tahu masalahnya apa. Yang tahu polisi. Kenapa Rizieq enggak pulang yang tahu ya Rizieq. Jadi kalo saya yang menilai, saya takut salah menilai,” tegasnya.

Meski begitu Ma’ruf juga mengatakan bahwa sebagai warga negara yang baik, Rizieq seharusnya mematuhi hukum yang berlaku.

“Sebagai warga Negara hukum kita harus patuh pada proses hukum yang berjalan,” ujarnya.
(Muspri-www.harianindo.com)