Jakarta – Beberapa waktu lalu Habib Rizieq Shihab telah ditetapkan sebagai tersangka kasus chat yang berkonten pornografi bersama dengan seorang perempuan cantik bernama Firza Husein. Tak terima dengan tuduhan tersebuh, Habib Rizieq akhirnya mengungsi ke Arab Saudi untuk menghindari pemeriksaan polisi.
Oleh karena itu kini telah menetapkan statusnya sebagai buronan alias DPO. Namun sayangnya hingga kini masih belum diketahui secara pasti kapan kepulangannya tersebut.
Simpang siur mengenai kabar kepulangan Habib Rizieq masih terus beredar. Pasalnya sejumlah pernyataan terkait kepastian pulangnya Rizieq masih belum menemukan titik jelasnya.
Kuasa Hukum Habib Rizieq, Kapitra Ampera, meyakini bahwasanya Rizieq akan segera kembali sebelum HUT RI Ke-72 namun jika kasus hukum yang menjerat kliennya dianggap telah selesai oleh pihak kepolisian.
Baca juga : FPI Tampik Isu Habib Rizieq Tewas Ditembak di Arab Saudi
Bahkan kuasa hukumnya juga berencana akan menjemput kepulangan Habib Rizieq. Habib Rizieq sendiri juga berencana akan menghadiri Milad FPI pada 17 Agustus mendatang.
Namun pernyataan yang berbeda justru dilontarkan oleh Jubir FPI, Slamet Maarif. Slamet menegaskan bahwa masih belum ada kepastian mengenai kembalinya pimpinan ormas Islam tersebut.
“Belum pasti,” ujar Slamet singkat, Selasa (01/08/2017).
Slamet juga menegaskan bahwa pimpinannya tersebut tidak akan kembali ke tanah air jika pemerintah masih berusaha mengkriminalisasi Habib Rizieq.
“Pesannya seperti itu. Rekonsiliasi atau revolusi,” tandasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)