Harian IndoJakarta – Kabar pemukulan terhadap petugas aviation security (avsec) kembali terjadi. Kali ini seorang oknum TNI AL dikabarkan melakukan pemukulan terhadap petugas avsec di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Kabar ini dibenarkan oleh Kadispen TNI AL Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta saat dikonfirmasi, Minggu (30/7/2017).
“Memang ada peristiwa itu, itu salah paham,” kata Gig.
Namun demikian, Gig tidak menjelaskan secara rinci bagaiamana insiden itu bisa terjadi. Di tempat terpisah, Kepala Biro Informasi dan Komunikasi Publik Kemenhub, JA Barata, juga membenarkan adanya pemukulan terhadap petugas avsec yang dilakukan oleh oknum TNI AL.
“Jadi saya mendapat laporan yang sama. Kalau dari kami yang pertama aturan dunia penerbangan harus ditegakkan, apapun yang terjadi, sebetulnya perundang-undangan di dunia penerbangan harus diikuti semua pihak termasuk para penumpang tanpa terkecuali,” kata Barata, Senin (31/7/2017).
“Di bandara kenaikan (penumpang) itu cukup cepat. Untuk itu ya kan banyak yang harus dilayani oleh petugas-petugas lapangan sehingga jawaban pendek-pendek sering terjadi,” tambahnya.
“Tapi meskipun demikian pasti tidak memuaskan semua pihak,” tandasnya.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun HarianIndo, insiden pemukulan terjadi di Terminal 2F Gate 4 Keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta.
Saat itu, oknum TNI AL tersebut sedang mengantar orang tua dan adik iparnya yang akan menuju ke Jayapura. Namun petugas avsec melarang mereka karena tidak mempunyai tiket dan diarahkan menuju ke Offcer In Charge (OIC) untuk melapor. Namun sesampainya di sana, petugas tetap tidak mengijinkan sehingga terjadilah keributan. (samsul arifin – www.harianindo.com)
