Harian IndoFlorida – Tekanan dan banyaknya pekerjaan yang menumpuk di meja kerja seringkali membuat para pekerja merasa stress yang kemudian berakibat dengan menurunnya produktifitas mereka.
Sebua hasil penelitian terbaru di Florida, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa bermain video game pada saat jam istirahat di kantor terbukti mampu mengurangi tingkat stres yang terjadi.
Para responden diberi tugas berbasis komputer yang bisa menyebabkan ‘cognitive fatigue’ atau kelemahan mental para partisipan. Setelah itu, mereka diberi waktu beristirahat. Saat beristirahat, partisipan dibagi dalam tiga kelompok.
Kelompok pertama mengisi waktu istirahat mereka dengan bermain video game. Kelompok kedua menghabiskannya dengan melakukan relaksasi. Sedangkan kelompok ketiga beristirahat dengan duduk-duduk sambil sibuk dengan gadget dan laptop mereka.
Setelah itu peneliti mengukur performa dari ketiga kelompok yang berbeda dalam mengisi waktu istirahat mereka tersebut.
Dari hasil penelitian tersebut terungkap bahwa partisipan yang tidak bermain video game cenderung khawatir dengan hasil pekerjaan mereka. Mereka yang menghabiskan waktu dengan relaksasi merasa lebih kesulitan setelah beristirahat. Sedangkan kelompok yang bermain video game cenderung merasa lebih baik setelah rehat.
Menurut Doctoral Student in Human Factor and Cognitive Psychology di University of Central Florida, Michael Rupp, setiap pekrja harus bisa mengisi waktu istirahat mereka dengan hal-hal yang membantu mengurangi tingkat stress mereka saat bekerja.
“Di mana dalam waktu seharian itu ada momen yang tidak efektif untuk melakukan pekerjaan tersebut. Mereka harus membuat sebuah rencana jangka pendek untuk bisa beristirahat agar bisa terlibat dan menikmati aktivitasnya, salah satunya seperti bermain video game, yang bisa membantu mereka untuk mengisi tenaga kembali,” ungkap Michael Rupp.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
