Bandung – Dua orang wanita bersaudara yang diketahui bernama Elviana Parubak dan Eva Septiany Parubak tewas setelah terjun dari lantai 5A Aparteman Gateway Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (24/7/2017).
Keduanya terjun saat tidak ada anggota keluarga lainnya yang berada di dalam apartemen tersebut.
Menurut keterangan dari Kapolsek Cibeunying Kidul Komisaris Polisi Anton Purwanto, penyebab kedua bersaudara tersebut nekad terjun bukan karena masalah keluarga. Hal ini diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap beberapa anggota keluarga yang lainnya.
“Untuk permasalahan keluarga dan lain-lain, tidak ada,” ujar Anton melalui sambungan telepon, Selasa (25/7/2017).
Pihak keluarga juga enggan untuk meneruskan kasus ini lebih jauh dan tidak ingin kedua jenazah diautopsi.
“Kebetulan di sini ada kakaknya, tidak mau diautopsi. Karena kejadian ini sudah merupakan takdir dan sudah mengikhlaskan,” terang Anton.
Di tempat terpisah, Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Bandung Komisaris Polisi Reny Marthaliana menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan anggota keluarga, kedua korban diketahui sudah lama mengidap gangguan jiwa dan pernah menjalani rehabilitasi di Bogor Jawa Barat.
“Dari keterangan kakak kandungnya, kedua korban ternyata mengalami gangguan psikis selama delapan tahun,” kata Reny.
Seperti diketahui, penghuni apartemen Gateway, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (24/7/2017) sore sekitar pukul 17.00 WIB digegerkan dengan peristiwa bunuh diri dua wanita bersaudara dengan cara melompat dari lantai 5A Aparteman Gateway.
(samsul arifin – www.harianindo.com)