Jakarta – Wakil Ketua Pansus Angket KPK, Taufiqulhadi, mengaku tidak mempermasalahkan bila Fraksi Gerindra memutuskan untuk keluar dari Pansus KPK.
“Tidak dapat (pengaruh) sama sekali. Kita tahu kalau Gerindra menarik diri misalnya, salah satu fraksi mengundurkan diri, masih ada lima fraksi di dalamnya. Tidak berpengaruh,” kata Taufiq di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7/2017).
Pansus Angket KPK akan tetap jalan meski dengan lima fraksi yang tersisa, apalagi kelimanya telah berkomitmen untuk menuntaskan kerja Pansus.
“Ini sudah ada keabsahan di berita negara. Walaupun satu fraksi tertinggal tetap kita akan kerja,” ujar Taufiq.
Taufiqulhadi juga tidak setuju dengan anggapan dari Gerindra yang menyebutkan bahwa langkah yang diambil Pansus justru akan memperlemah KPK.
“Kalau memang melihat sendiri suasana pelemahan, ya silakan saja. Tapi kalau tadi melihat pelemahan atau tidak. Yang disampaikan Yulianis (anak buah terpidana korupsi Nazaruddin), apakah melemahkan atau tidak. Mengada-ada atau tidak. Kan itu saja persoalannya,” ucapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Gerindra memutuskan keluar dari Pansus Angket KPK dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya menurut Wakil Ketua Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, langkah yang diambil oleh Pansus dapat memperlemah KPK.
(samsul arifin – www.harianindo.com)