Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sertifikat laik fungsi (SLF) Simpang Susun Semanggisudah diterbitkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Yang sudah selesai (SLF) itu adalah Simpang Susun Semanggi,” ujar Djarot di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2017).
Djarot menyampaikan, SLF tersebut akan diserahkan Kementerian PUPR kepada Pemprov DKI Jakarta pada saat soft launching Simpang Susun Semanggi.
Adapun soft launching akan dilakukan pada 29 Juli 2017 mendatang. “Ini kami sepakati akan diberikan saat soft launching, tanggal 29 sekaligus,” kata Djarot. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya akan membuka Simpang Susun Semanggi untuk umum pada 29 Juli 2017.
Pembukaan ini sekaligus sebagai soft launching sebelum proyek tersebut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus 2017 mendatang.
“29 Juli itu targetnya open traffic. Pak Gubernur berkenan melakukan soft launching,” kata Yusmada pada Senin (23/7/2017).
Baca juga: Dajarot Minta Lurah dan Camat Awasi Kinerja PPSU
Uji coba terhadap ketahanan proyek Simpang Susun Semanggi sudah dilangsungkan dengan menempatkan belasan truk yang terisi penuh dengan pasir.
Saat itu, tercatat beban yang ditempatkan hingga 480 ton dengan total 16 truk yang masing-masing memiliki berat 30 ton.
“480 ton dieksekusi di jembatan dengan bentang 80 meter yang melengkung itu, masih kuat,” ucap Yusmada. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)