Jakarta – Aktris Rachel Amanda (22) pernah mengidap kanker tiroid. Diagnosis tersebut diterimanya setelah melakukan operasi pengangkatan kelenjar tiroid pada 2014 silam.
Dara manis dengan ama lengkap Rachel Amanda Aurora ini hanya mengeluh mudah lelah dan mengalami penurunan berat badan (bb) yang sangat drastis. Dari 10 adegan yang biasa dijalaninya saat syuting sinetron, ia hanya mampu menyelesaikan 2-3 adegan saja.
“Aku kebetulan lagi striping sinetron yang berasa banget berdiri lama nggak kuat. Bawannya pengen duduk saja. Biasa 10 adegan sehari ini cuman 2-3 sudah pengen pulang. Capek. Keringatan juga jadi banyak banget,” ungkap Rachel pada temu media di Jakarta, Jumat (21/7/2017).
Beruntung, Rachel langsung berkonsultasi ke dokter. Hingga gejala yang dialaminya merujuk kepada kondisi hipertiroid yakni aktivitas kelenjar tiroid yang terlampau tinggi.
Sekilas, dari segi penampilan, Rachel baru menyadari bahwa leher bagian kanannya terdapat benjolan. Ia pun mengambil keputusan menjalani operasi pengangkatan kelenjar tiroid.
” Akhirnya aku ambil tiroid dua-duanya. Ternyata setelah dianalisis kelenjar tiroid kiri ada anak sel (kanker). Akhirnya setelah itu dikasih tahu dokter ini ada kanker tiroid,” tukas pemain film “I Love You, Om” tersebut.
Didiagnosis mengidap kanker tentu bikin dara kelahiran 1 Januari 1995 ini syok. Apalagi jenis kanker yang dideritanya tak sepopuler jenis kanker lain, seperti kanker payudara dan kanker serviks.
“Untungnya aku hidup di era teknologi, jadi aku coba googling tentang penyakit ini. Dan di sana ternyata komunitas untuk penyintas kanker ini sudah banyak. Dan aku termasuk sangat muda untuk mengidap kanker ini, yang lain di atas 50 tahun,” tambahnya.
Rachel pun mengaku beruntung karena penyakit kanker yang sempat ia derita memiliki tingkat kesembuhan tinggi hingga 99 persen. Saat ini, ia pun aktif bergabung sebagai anggota Komunitas Pita Tosca yang berisi penyintas kanker tiroid dari berbagai kalangan.
Mahasiswa jurusan psikologi Universitas Indonesia (UI) ini pun rutin mengonsumsi obat untuk menyembuhkan penyakitnya.
Dirinya mengimbau pada masyarakat yang menemukan benjolan di leher untuk segera memeriksakan diri. Jika terdiagnosis kanker tiroid, tak perlu khawatir karena bisa menjalani operasi dan ada obat yang bisa dikonsumsi untuk mengontrol gangguan tiroid.
Baca juga: Akhirnya, Pengacara Ungkap Penyebab Dibalik Perceraian Gracia Indri dan David Noah
“Jalanin aja. Jangan khawatir, ikuti proses penyembuhannya. Insya Allah sembuh,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)