Jakarta – Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar siswa di Indonesia tidak dididik oleh media sosial. Hal tersebut dikatakan oleh Presiden Jokowi di hadapan ribuan guru yang hadir. Menurutnya Peran guru begitu penting dalam mendidik serta membangun karakter para siswa. Kendati demikian, hal tersebut bukan berarti proses pendidikan tidak memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang.
“Jangan sampai anak-anak kita didik oleh medsos. Jangan sampai anak-anak kita dididik oleh perubahan-perubahan yang merusak karakter kita. Perubahan tidak bisa kita tolak,”kata Jokowi pada Rakor Pimnas 2017 Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI) di hotel Sahid Jaya, Babarsari, Sleman, Yogyakarta, Sabtu(23/7/2017).
“Tapi bagaimana agar perubahan itu bisa dikendalikan, dikontrol, bisa kita menangkan dengan mengisi anak-anak kita dengan hal-hal yang berkaitan dengan karakter,” lanjutnya.
Jokowi melanjutkan bahwa para guru seharusnya memiliki tugas untuk mengajak peserta didik pada jalan kebenaran dan kebaikan. Peran guru sangat penting dalam mengontrol para siswa dalam memanfaatkan teknologi, khususnya menggunakan media sosial yang kini sedang menjamur.
Baca Juga : Ancaman Pemecatan Bagi Dosen Kampus Negeri Yang Menjadi Anggota HTI
“Hati-hati. Mereka bisa mendidik anak-anak kita kalau kita tidak membekali anak-anak kita dengan isi yang baik,”kata Jokowi.
(bimbim – www.harianindo.com)