Yerusalem – Baru-baru ini, dilaporkan ada tiga orang jemaah yang tewas dan seratusan lainnya menderita luka-luka dalam bentrokan yang terjadi antara pihak aparat Israel dengan warga Palestina di area Kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Bentrokan tersebut terjadi usai polisi Israel dengan semena-mena mengusir warga Muslim Palestina yang ingin menunaikan salat di masjid bersejarah tersebut. Pengusiran tersebut dilakukan oleh polisi Israel usai pemerintah Israel mengeluarkan larangan salat di dalam Masjid Al-Aqsa bagi warga muslim yang berusia di bawah 50 tahun.
Mirisnya, Polisi Israel juga tampak menghujani warga Palestina dengan tembakan gas air mata dan juga tembakan peluru karet. Bahkan, ada seorang perwira polisi Israel yang dengan sengaja menendang pria muslim yang sedang salat di luar Kompleks Masjid Al-Aqsa. Tindakan perwira polisi Israel tersebut diabadikan oleh stasiun televisi Al Jazeera.
Seperti dikutip dari laman Al Jazeera English, Sabtu, (22/7/2017), dalam rekaman video tersebut terlihat, pria itu ditendang dari samping ketika sedang khusyuk menunaikan ibadah salat di tengah jalan di luar masjid. Tampak pria itu sempat terpental akibat tendangan keras tersebut. Usai ditendang, pria itu tak bisa lagi melanjutkan salatnya. Pasalnya, sejumlah polisi lainnya tiba ke lokasi.
Baca Juga : Demi Bisa Kabur, Militan ISIS Menyamar Jadi Perempuan
Kemunculan video tersebut langsung mendapat kecaman luar biasa dari masyarakat dunia. Di media sosial Instagram, video ini menjadi viral dan paling banyak dibagikan netizen.
(bimbim – www.harianindo.com)