Jakarta – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebelumnya dikabarkan akan kembali ke Tanah Air dari Arab Saudi setelah Lebaran 2017 usai. Meski demikian, dirinyaa masih menunggu hal yang lain sebelum memutuskan untuk kembali ke Indonesia dalam rangka menjalani kasus hukum yang menjeratnya sejak beberapa saat lalu.
“Beliau belum pulang (setelah Lebaran) karena masih komunikasi dengan Menkopolhukam terkait rekonsiliasi,” kata kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro, kepada awak media, Rabu (5/7/2017) siang.
Di bulan Mei 2017 lalu, Rizieq memang sempat mengajukan upaya rekonsiliasi kepada Menkopolhukam Wiranto hingga Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Upaya untuk rekonsiliasi diajukan karena Rizieq merasa dirinya dikriminalisasi lantaran Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama kalah di Pilkada DKI Jakarta.
Apalagi, kasus yang menjeratnya kini, yakni kasus chat WhatsApp berkonten pornografi dinilai terlalu dipaksakan dan bersifat politis.
Rizieq juga membantah dirinya terlibat dalam kasus itu, di mana dalam penyelidikan polisi menduga ada peran Rizieq dan Firza Husein.
Saat ditanya lebih lanjut apa yang hendak dicapai Rizieq melalui komunikasi dengan Wiranto, tidak dijawab oleh Sugito.
Baca juga: Hidayat Laporkan Kaesang Pangarep Karena Ini
Dirinya pun belum bisa memastikan kapan Rizieq yang sudah berstatus tersangka dalam kasus ini menjalani penyelidikan dengan pulang ke Indonesia. (Yayan – www.harianindo.com)