Gianyar – Ketut Sukadana (18) alias Okik, pria yang berasal dari Banjar Pande Kota, Desa Kelod Kangin, Klungkung, Bali terlihat angkuh saat digiring Unit Reskrim Polsek Sukawati, Jumat (30/6/2017). Pria dengan tato ganja di lehernya itu adalah otak dari komplotan kasus pencurian sepeda motor.

Ilustrasi
Namun, keangkuhannya itu seketika sirna ketika sang ibu memarahinya. Okik bahkan sampai menangis tersedu-sedu dipelukan ibunya itu.
Wanita bertubuh kurus, yang mengaku ibu kandung dari Okik tersebut juga ikut menangis. Ia tidak pernah menyangka, anak yang dibesarkannya penuh kasih sayang, tumbuh menjadi seorang pencuri.
“Dadi jeg kene cai Tut (Okik). Amonto geden sayang meme ken Ketut. Kan be sesai baang meme pis. Ngudiang gegaen kekene jemak ci Tut. (Kenapa kamu begini Tut. Sudah begitu besar kasih sayang yang ibu berikan. Sudah sering ibu kasi uang. Kenapa pekerjaan seperti ini kamu lakukan),” ucap sang ibu sambil memeluk Okik.
Baca juga: Demi Mendaftar di SMAN 2, Banyak Calon Siswa Pura-pura Miskin
Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Sugiarta, menjelaskan, Okik bersama temannya, IGKB (14) ditahan setelah terbukti mencuri sepeda motor Scoopy DK 8783 LV, milik pelajar SMK Negeri 3 Sukawati. (Yayan – www.harianindo.com)