Harian IndoJakarta – Warga terlihat memenuhi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak dan Ruang Terbuka Hijau (RPTRA-RTH) Kalijodo di Jakarta Utara, Kamis (29/6/2017). Ada yang bermain sepeda, sepatu roda, hingga hanya sekedar nongkrong.
Pocong Kalijodo
Namun terlihat sosok yang menarik perhatian. Yakni pocong dengan muka putih dan mata hitam.
Anehnya, warga tidak ada yang takut. Setelah diselidiki, ternyata pocong itu tidak asli.
Sosok yang mengenakan kostum pocong tersebut bernama Ari.
“Ini kerjaan sampingan. Udah hampir setahun (berkostum pocong, red),” katanya di RPTRA-RTH Kalijodo, Jakarta, Kamis (29/6/2017).
Sehari-hari, pria yang tinggal di kawasan Cililtan, Jakarta Timur itu tampil di Monas.
Meski demikian, setelah ada larangan mengamen di Monas, Ari memutuskan untuk pindah lokasi ke RPTRA-RTH Kalijodo.
“Tapi, ramaian di Monas,” ujar Ari.
Dalam sepekan, Ari tampil dengan kostum pocong hingga tiga kali. Biasanya pada hari-hari akhir pekan.
Penghasilannya pun terbilang lumayan.
“Kalau lagi ramai bisa sejuta. Kalau lagi sepi Rp 200 ribu,” tutur Ari.
Lantas, mengapa Ari memilih untuk mengenakan kostum pocong?
Baca juga: Jadi Pocong di Kalijodo, Pemuda Ini Raup Rp 12 Juta per Bulan
“Pocong kan sangat ditakuti. Buat lucu-lucuan. Ada yang takut sampai nangis, ketawa,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)
