Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau agar operasional truk yang seharusnya mulai beroperasi pada 29 Juni 2017, ditunda hingga 3 Juli 2017, untuk mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran.
“Kami imbau pengusaha truk kalau bisa tunda dulu operasi sampai hari Senin. Kalau tidak bisa dan memang harus beroperasi pada hari itu, kami telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian bahwa mereka berwenang untuk memberhentikan sementara truk-truk tersebut jika kondisi arus kendaraan sangat padat,” ujar Budi Karya dalam keterangannya, Rabu (28/6/2017).
Namun demikian, Budi Karya memprediksi arus balik Lebaran akan lebih lancar dari pada arus mudik karena kendaraan melewati jalan yang berukuran kecil ke jalan yang berukuran lebar.
“Lalu lintas kendaraan pada arus balik diperkirakan akan lebih lancar daripada arus mudik. Ibarat tutup botol, waktu arus mudik kemarin dimulai dari jalan yang lebih lebar (dari arah barat) menuju ke jalan yang lebih sempit (arah timur). Kalau arus balik ini sebaliknya, dari jalan yang sempit, kemudian ke jalan yang lebih lebar,” ucap Budi Karya.
Sebelum ini Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto Iskandar mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Kadin agar pengoperasian truk bisa ditunda.
“Berkaitan dengan masa truk angkutan barang yang akan kembali beroperasi 29 Juni, jadi tanggal 30 sudah masuk tol. Kami sudah mencoba berdiskusi ke Kadin, asosiasi truk, dan Organda untuk bisa menunda beroperasinya truk angkutan barang,” kata Pudji di posko terpadu Jalan Tol Cikopo, Jawa Barat, Rabu (28/6/2017).
(samsul arifin – www.harianindo.com)