Jakarta – Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Firdaus Azis mengimbau pemudik arus balik yang menggunakan jalan Tol Cipali agar melakukan manajemen waktu. Yakni tidak melakukan perjalanan balik dalam waktu bersamaan, terutama pada Sabtu dan Minggu.
“Sebaiknya memilih hari lainnya seperti Rabu dan Kamis (hari ini dan besok), hal ini untuk menghindari kemacetan,” katanya di Jakarta pada Rabu (28/6/2017).
Dia menambahkan, pengguna jalan Tol Cipali sebaiknya menggunakan kartu uang elektronik (e-payment) untuk bertransaksi di gerbang tol. Hal tersebut untuk memperlancar antrean saat pembayaran.
“Diharapkan pengemudi menyiapkan e-payment dengan saldo yang cukup begitu juga pada saat arus balik ke arah Jakarta, sehingga dapat mempercepat transaksi demi kelancaran arus lalu lintas di Tol Cipali,” ujar Direktur Operasional LMS, Rinaldi.
Baca juga: Jumlah Kendaraan di Tol Cipali ke Jakarta Melonjak hingga 65 Persen
Pengemudi juga diimbau saat arus balik, untuk menyiapkan uang pas Rp 55.500 khususnya untuk kendaraan yang masuk dari GT Kaligangsa atau GT Brebes Timur (sebelum masuk tol Cipali, melalui GT Palimanan utama), karena tidak ada pembulatan tarif.
“Guna mempercepat transaksi yang menggunakan tunai, LMS juga menjual voucher pengganti uang tunai dengan tarif normal Rp 55.500 sebelum gardu tol oleh petugas JKR dengan identitas LMS,” ungkap Rinaldi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)