Jakarta – Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada hari ini, Jumat (23/6/2017), dijadwalkan akan tiba di Bali untuk berlibur bersama keluarga.
Dalam bukunya yang berjudul “The Audacity of Hope” tahun 2007, ternyata rencana untuk berlibur bersama keluarga di Bali sudah direncanakan oleh Obama sejak lama.
“Ketika saya pikir pulau itu, dan semua pulau Indonesia, saya dihantui oleh kenangan–rasanya berjalan di lumpur dengan kaki telanjang saat menelusuri sawah; pemandangan pergantian hari dari balik pegunungan vulkanik; suara azan di malam hari dan aroma kayu bakar; tawar-menawar di stand buah sepanjang jalan; suara hiruk pikuk orkestra gamelan yang wajahnya sedikit disinari api. Saya ingin mengajak Michelle dan anak-anak untuk berbagi bagian dari hidupku, untuk menjelajahi reruntuhan candi ratusan tahun di Prambanan atau berenang di sungai tinggi di perbukitan Bali,” tulis pria yang pernah bersekolah di SD Menteng 1, Jakarta itu.
Seperti diketahui, Obama pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia pada tahun 1967-1971 sebelum kemudian dikirim ibunya ke Hawaii. Setelah itu Obama pernah beberapa kali datang ke Indonesia.
Saat terjadi bom di bali pada 2002 lalu, Obama mengaku sangat sedih.
“Ledakan yang sama juga terjadi di Jakarta pada 2004 dan Bali pada 2005,” kata Obama.
“Tempat mereka mengebom hanya beberapa mil dari tempat saya pernah menginap terakhir kalinya di Bali,” kenangnya.
Setelah pensiun dari kesibukannya sebagai presiden, Obama akhirnya dapat mewujudkan impiannya untuk mengajak keluarga berlibur di Bali dan Yogyakarta.
Obama rencananya berada di Bali hingga 28 Juni 2017. Setelah itu dia bertolak ke Yogyakarta dan di sana hingga 30 Juni 2017.
(samsul arifin – www.harianindo.com)