Jakarta – Irjen M. Iriawan selaku Kapolda Metro Jaya mempertanyakan langkah pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab terkait permintaan upaya rekonsiliasi dengan pemerintah. Menurut Iriawan, kapasitas Rizieq yang bukan merupakan badan yang memiliki pengaruh dalam sistem pemerintahan membuat hal itu tidak mungkin terjadi.
“Coba, rekonsiliasi itu apa? Mana bisa (rekonsiliasi dengan pemerintah). Siapa dia?” tegas Iriawan di Polda Metro Jaya, Rabu (21/6/2018) malam.
“Caranya bagaimana. Enggak bisalah. Jadi jangan meng’emas’kan diri,” lanjutnya.
Di kasus ini, mantan Kapolda Jawa Barat menyampaikan agar pentolan FPI itu berani hadapi kasusnya. Sebab, semua orang di mata hukum adalah sama.
“Semua sama di mata hukum. Faktanya ada. Semua harus dihadapi. Tidak bisa, nanti ada standar ganda, polisi enggak bisa gitu. Apa bedanya dengan yang lain,” tambahnya lagi.
Iriawan juga meminta Rizieq memiliki jiwa besar dalam menghadapi proses hukum yang kini ditangani Polda Metro Jaya. Untuk itu, dirinya meminta Rizieq agar pulang ke Tanah Air.
Baca juga: Heboh Pria Diduga Kades di Mojokerto Tidur di Atas Tumpukan Uang
“Yang jelas saya katakan beliau itu jantan. Kami tahu kejantanannya beliau. Saya yakin beliau pulang,” pungkas Iriawan. (Yayan – www.harianindo.com)