Harian IndoManila – Rodrigo Duterte selaku Presiden Filipina rencananya akan meninjau ulang draft Bangsamoro Basic Law (BBL), draft perjanjian kesepakatan damai antara pemerintah dan Moro Islamic Liberation Front (MILF).
Pemerintah Filipina dan MILF
Duterte menjelaskan, ia dan para pemimpin MILF akan bertatap muka pada pekan depan untuk mendiskusikan BBL tersebut.
“Jika BBL sudah selesai, saya akan menandatanganinya saat Idul Fitri nanti di Malacanang,” ucap Duterte, seperti dilansir dari Inquirer, Kamis (22/6/2017).
“Kami sudah sepakat nanti saat Idul Fitri akan bertemu di Istana Malacanang,” lanjutnya.
BBL sendiri akan menentukan struktur dasar dari keadaan Bangsamoro yang diusulkan ada berada di Mindanao.
“Satu-satunya cara agar kita mencapai perdamaian di Mindanao adalah kita yang menuju federalisme. Itu yang diminta Murad dan Nur,” ucap Duterte, merujuk pada Ketua MILF, Al-Hajj Murad Ebrahim dan pemimpin MNLF, Nur Misuari.
Duterte menekankan bahwa ia akan mencoba untuk memberikan sebuah ‘percobaan’ untuk mencegah pecahnya Mindanao dan berusaha mendorong agar Kongres menyetujui BBL ini.
Baca juga: Ternyata Ini Yang Menyebabkan Kelompok Teroris ISIS Tidak Bisa Segera Dikalahkan di Marawi
Kesepakatan damai terakhir yang dilakukan pada 2015 gagal saat Filipina dipimpin Beniqno Aquino yang menyerukan usulan serupa karena Kongres tidak menyetujuinya. (Yayan – www.harianindo.com)
