Harian IndoRiyadh – Raja Arab Saudi, Raja Salman, mengeluarkan keputusan yang sangat mengejutkan oleh banyak pihak dimana secara tiba-tiba ia mencabut gelar Putra Mahkota dari sepupunya Mohammed Bin Nayef, untuk kemudian diberikan kepada putranya sendiri Mohammed Bin Salman.
Keputusan yang diambil oleh Raja Salman melalui dekrit kerajaan ini juga menjadikan Pangeran Mohammed Bin Salman menjadi Wakil Perdana Menteri, sekaligus menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Selain tidak lagi menjadi putera mahkota, Pangeran Mohammed Bin Nayef (57) juga dilepaskan dari jabatannya sebagai Kepala Keamanan Domestik.
Dekrit kerajaan yang diumumkan pada tengah malam ini mengejutkan seluruh warga Arab Saudi karena sebelumnya tidak pernah muncul desas desus soal akan adanya pergantian putera mahkota.
Namun demikian, sosok Pangeran Mohammed Bin Salman memang belakangan ini melesat dan menjadi pusat perhatian setelah kebijakan Arab Saudi yang memperbaiki hubungannya dengan Amerika Serikat dan tindakan keras terhadap Qatar yang dipimpin langsung oleh Pangeran Mohammed Bin Salman.
Pangeran Mohammed Bin Nayef justru lebih tradisional dan tidak banyak berperan di dalam program reformasi Arab Saudi. Saat Donald Trump berkunjung ke Arab Saudi belum lama ini, mantan Menteri Dalam Negeri dan Kepala Intelejen itu tidak banyak muncul.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
