Harian IndoJakarta – Salah seorang anggota pansus hak angket KPK, Mukhamad Misbakhun, mengusulkan untuk menahan anggaran Polri bila polisi tidak membantu menghadirkan mantan anggota DPR Miryam S Haryani ke rapat pansus angket KPK.
Terkait pernyataan tersebut, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan bahwa anggaran Polri yang ‘disandera’ akan mempunyai dampak luas bagi tugas Polri.
“Mungkin akan mengorbankan operasi kepolisian kemudian keamanan masyarakat,” ujar Tito di kompleks PTIK, Jakarta, Selasa (20/6/2017) malam.
Tito menjelaskan bahwa anggaran Polri tidak berpengaruh di tubuh secara personal, namun juga bagi pelayanan Polri bagi masyarakat.
“Ini kan bukan Tito pribadi, tapi untuk personel mengamankan rakyat,” kata Tito.
Seperti diketahui, Mukhamad Misbakhun mengusulkan agar pembahasan anggaran Polri oleh Komisi III DPR tidak dilakukan bila Miryam S Haryani tidak bisa dihadirkan ke Pansus Angket KPK.
“Apabila mereka tidak menjalankan apa yang menjadi amanat UU MD3 maka DPR mempertimbangkan, saya meminta komisi III mempertimbangkan pembahasan anggaran untuk Kepolisian dan KPK (tak dilakukan),” kata Misbakhun.
Namun demikian, Misbakhun mengelak bila apa yang dikatakan tersebut merupakan ancaman bagi Polri dan KPK.
“Kami enggak mengancam apa-apa. Kami menggunakan kewenangan kami,” kata Misbakhun.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
