Jakarta – Sebanyak 78 juta kasus keracunan makanan dan 5.000 kematian terjadi di Amerika Serikat (AS) setiap tahunnya. Orang tua, wanita hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah adalah yang paling rentan mengallami keracunan.
Walaupun bisa sepenuhnya dihindari, ini yang bisa Anda lakukan untuk mencegah keracunan makanan seperti dilansir dari metrotvnews.com, Selasa (20/6/2017):
1. Teliti memilih
Keamanan makanan dimulai dari toko tempat Anda membeli makanan. Pada makanan beku, hindari memilih yang diletakan di bagian paling bawah atau belakang karena kemungkinan makanan tersebut sudah lama disimpan di dalam lemari pendingin.
“Pilih makanan dengan hati-hari. Lihat tanggal kadaluwarsa dan apakah makanan sudah disimpan pada suhu yang tepat,” kata Sarah Klein, staf pengacara dari Center for Science in the Public Interest, organisasi advokasi konsumen di Washington DC.
2. Jangan lupa mencuci buah dan sayur
Tindakan ini merupakan cara sederhana untuk mencegah keracunan akibat kandungan pestisida yang masih menempel pada buah dan sayur. Untuk buah, semisal mangga dan semangka, tetap harus dicuci meski Anda tidak memakan kulitnya. Tak kalah penting, jangan lupa cuci tangan dan talenan masak Anda agar terbebas dari bakteri.
3. Hindari makan telur mentah
Telur dikaitkan dengan 352 kasus keracunan makanan sejak tahun 1990, paling sering karena bakteri salmonella. Makan telur mentah tak hanya terjadi ketika Anda menyantap telur setengah matang, tetapi juga ketika Anda menjilat adonan kue yang sudah diberi telur.
Baca juga: Kulit Kering Tidak Wajar Bisa Jadi Pertanda Penyakit Ini
4. Pastikan masakan matang sempurna
Memiliki termometer makanan sebenarnya penting untuk mengukur suhu makanan, apakah benar-benar sudah matang atau belum. Ayam dikatakan matang apabila suhunya 165 derajat, steak 154 derajat, dan hamburger 160 derajat. Jadi, jangan mudah tertipu dengan tampilan ayam yang sudah tampak kecokelatan. (Yayan – www.harianindo.com)