Mont-de-Marsan – Ivan Fandino (36), seorang matador senior asal Spanyol, harus meregang nyawa di rumah sakit usai ditanduk seekor banteng menusuk dada sang matador, di Mont-de-Marsan, Prancis barat daya, Sabtu (17/6/2017).
Fandino tidak kuasa menghindar dari tandukan banteng, usaitersandung di dalam arena. Kaki dari matador profesional yang sudah berkarier selama 12 tahun itu akhirnya tertangkap oleh si banteng.
Ia pun menjadi bulan-bulanan, sempat terlempar ke udara dengan luka yang sangat parah.
Fandino yang memiliki seorang istri dan satu anak perempuan itu pun segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun hingga ambulans tiba di rumah sakit, dokter sudah tidak bisa apa-apa. Nyawa pria asal Basque itu sudah melayang.
Pihak rumah sakit menolak memberikan komentar, namun seorang sumber menyatakan pada AFP jika Fandino menderita dua serangan jantung ketika berada di dalam ambulans, dan meninggal di rumah sakit.
“Ini adalah tragedi. Dia seorang pejuang yang hebat. Kami tidak tahu bagaimana hal ini bisa terjadi,” kata salah seorang rekan almarhum.
Baca juga: Curhat di Gereja, Mikrofon Gadis Ini Dimatikan
Fandino diketahui sebagai matador ulung, yang telah memenangkan banyak pertarungan dan berhak membunuh dan memotong telinga banteng. (Yayan – www.harianindo.com)