Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan meminta masyarakat agar memilih calon kepala daerah bukan karena uang atau sembako. Tapi, harus melihat sosok calon kepala daerah berdasarkan latar belakang dan kapasitas yang dimilikinya dalam memimpin daerah.
“Harus tahu integritasnya bagaimana, kapasitasnya bagaimana, jangan karena sembako, jangan karena di kasih (uang) transport,” kata Zulkifli Hasan di Kabupaten Tanggamus pada Sabtu (17/6/2017).
Menurut Zulkifli, apabila ada pemberian sembako atau pemberian uang dari salah satu calon gubernur atau bupati tidak masalah diterima, tapi urusan pilihan politik sesuai hati nurani masing-masing.
“Kalau di kasih transport diterima tapi memilih lihat betul, siapa dia (calon kepala daerah), integritasnya bagaimana, kapasitasnya bagaimana, bisa membawa kemajuan atau tidak,” katanya.
Pada 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar pesta demokrasi Pilkada serentak di 171 daerah seluruh Indonesia baik tingkat Gubernur, Wali Kota dan Bupati.
Baca juga: PAN Terima Pendaftaran Vicky Prasetyo sebagai Calon Wali Kota Bekasi
Salah satu calon yang diusung dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ialah Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Lampung.
Zulkifli menuturkan, pada Pilgub Lampung itu direncanakan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat. Namun, ia menginginkan Bachtiar Basri sebagai calon gubernurnya.
“Calon gubernur (Bachtiar Basri). Karena koalisi nanti disepakati giman nanti terserah gimana,” ujarnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)