Marawi – Pihak militer Filipina mengklaim telah menangkap pemimpin ISIS Maute di Marawi. Militan senior ISIS tersebut telah diidentifikasi bernama Mohammad Noaim Maute.
Berdasarkan laporan yang beredar, Sabtu (17/6/2017), Noaim ditangkap di pos pemeriksaan dekat dengan kota pesisir Cagayan de Oro.
Sementara itu, dua saudara laki-lakinya, Omarkhayam dan Abdullah yang menjadi pemimpin Maute, masih berada di garis depan pertempuran di Marawi.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Maute pertama kali memulai penyerbuan di Marawi pada 23 Mei lalu. Pengepungan dilakukan oleh pasukan militer Fiilipina dan pertempuran sengit terjadi, hingga saat ini masih berlanjut.
100 orang pasukan ISIS Maute terus melakukan ofensif termasuk di Gereja Katedral Our Lady Help dan menculik staf rumah ibadah termasuk, di antaranya adalah Pastor Chito Suganob. Mereka mengancam akan membunuh para sandera apabila pasukan pemerintah tidak melepaskan tembakan.
Baca juga: Gerakan Menolak Kewajiban Berhijab Bagi Perempuan di Iran Ramai di Medsos
Dilaporkan, sekitar 30 warga sipil, 58 tentara, dan sekitar 100 gerilyawan yang tewas terbunuh. Ratusan warga sipil juga diyakini masih terjebak di kota selatan negara itu dengan persediaan makanan yang sangat terbatas. (Yayan – www.harianindo.com)