Jakarta – Reny Wahyuni, 40 baru saja berduka lantaran bayi yang ada dikandungannya meninggal dunia. Hal tersebut diduga lantaran terlambat mendapat pertolongan medis.
Ketua Komisi IX DPR, Dede Yusuf
Pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tersebut ditolak oleh tujuh rumah sakit, termasuk RSUD Kota Bekasi, Jabar. Ketua Komisi IX DPR Yusuf Macan Effendi mengatakan seharusnya penolakan pasien peserta BPJS Kesehatan tersebut tidak terjadi lagi.
“Memang mestinya tidak terjadi lagi,” kata dia, Jumat 16/6/2017).
Pria yang akrab disapa Dede Yusuf tersebut menjelaskan telah melakukan pengecekan terkait persoalan ini. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, Dinas Kesehatan Bekasi telah memberikan teguran kepada Rumah Sakit yang terkait.
“Namun saya sudah cek ini yang di Bekasi kan? Jika iya sudah diberikan teguran oleh Dinkes Bekasi terhadap RS menolak,” katanya.
Baca Juga : Ketua MPR Berikan Cara Untuk Mengatasi Kemiskinan Yang Masih Terjadi Di Tanah Air
Dede mengatakan, karena yang diminta adalah ruang Neonatal Care Unit (NICU) atau Intensive Care Unit (ICU) untuk kandungan biasanya memang penuh. Sebab, biasanya RS hanya punya sedikit ruangan biasanya. Namun, dia menegaskan, yang tidak boleh dilakukan RS adalah membiarkan pasien mencari sendiri.
(bimbim – www.harianindo.com)