Washington – Seorang tentara Amerika Serikat (AS) bernama Randy menjadi buah bibir di media sosial. Pasalnya, video yang berisikan pengakuan Randy untuk menjadi mualaf tersebar secara viral di Facebook.
Berikut penuturan Randy yang diunggah kembali oleh situs Explore Islam, Kamis (15/6/2017).
“Satu hari ketika saya sedang menjaga pagar ini bersenjatasenapan untuk mengawal, tiba-tiba ada sebuah truk menuju ke arah saya.”
“Ketika truk tersebut semakin dekat, saya berteriak menyuruhnya untuk berhenti. Truk itu kemudian berhenti dan sopirnya keluar berjalan ke arah pagar.”
“Ketika dia datang ke arah saya, wajahnya asyik tersenyum saja. Dalam kepala saya, ‘pria ini sudah gila’. Saya tak tahu apakah ada yang salah dengan dia.”
“Tapi ada sesuatu yang memberi tahu saya agar jangan tembak. Ada sesuatu yang memberitahu saya supaya tidak menarik picu.”
“Setelah itu dia mendekati saya. Dari percakapan kami, saya beri tahu dia tidak boleh masuk ke pagar.”
“Kemudian saya berkata, ‘kamu tidak nampak saya sedang arahkan senjata ke arah kamu? Kamu tak tahu ke saya boleh tembak kamu begitu saja?”
“Bagaimanapun, dia memandang saya sambil tersenyum dan jarinya menunjukkan ke arah langit sambil berkata: ‘Saya hanya takut Allah’.”
Insiden itu pun lantas memberi inspirasi kepada Randy untuk memeluk Islamketika kembali ke AS.
“Saya kembali pada Oktober 2011. Saya langsung mengucap syahadat di Masjid Farouq.”
“Satu perkara yang akan saya beri tahu sesiapa pun ingin memelukIslam adalah: Jangan tanggung-tanggung. Jangan takut untuk mengunjungi masjid. Jangan takut untuk berbicara pada orang Muslim.”
“Jangan percaya dengan apa yang media beri tahu kamu. Itu peraturan nomor satu.”
Baca juga: Iran Tuding Amerika Sebagai Pencipta ISIS
“Jangan menerima ISIS atau Taliban mewakili Islam. Karena jika itu kasusnya, jadi KKK mewakili Kristen. Dan semua orang tahu itu tidak benar.” (Yayan – www.harianindo.com)