Palembang – Martinus Asworo (33) tega membunuh calon istrinya, Chatarina Wiedyawati atau Wiwid (30) hanya karena permasalahan biaya pernikahan.
Awalnya mereka bertengkar karena Asworo mengaku tidak mempunyai cukup uang untuk biaya nikah yang rencananya akan dilakukan pada 5 September 2017 mendatang.
Asworo justru berpikir Wiwid mempunyai uang lebih untuk menutup biaya pernikahan mereka.
“Saya pikir dia punya uang. Kalau saya juga belum ada,” papar Asworo di Mapolda Sumatera Selatan, Rabu (14/6/2017).
Asworo yang marah bercampur malu lantas menjadi gelap mata dan memukul Wiwid dengan tangan dan kunci stir mobil.
Mayat Wiwid lantas di buang di semak belukar di daerah Sukarame, Palembang. Setelah membuang jasad calon istrinya, Asworo lantas membersihkan sisa darah pada mobil Innova yang disewanya.
“Sebenarnya saya malu pinjam uang ke sana ke mari. Saya pikir dia sudah punya uang banyak,” ungkap Asworo terbata-bata.
“Memang saya merasa bersalah,” tandasnya.
Menurut Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto, pembunuhan Wiwid dilakukan Asworo sendiri dengan menggunakan kunci stir mobil. Karena kasus ini termasuk pembunuhan berencana maka pelaku bisa dikenai hukuman maksimal.
“Ini murni pembunuhan berencana. Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup,” ujar Agung.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
