Harian IndoJakarta – Usai menjalani sidang pertamanya di Pengadilan Negeri Bandung, pada Selasa (13/6/2017), Buni Yani lantas menemui massa pendukungnya yang sedang berorasi di depan gedung pengadilan.
Buni Yani kemudian ikut naik di atas mobil bak terbuka dan mulai berorasi terkait kasusnya.
“Terima kasih kepada teman-teman yang telah membela keadilan dan melawan kezaliman. Kita akan selalu mengawal NKRI untuk menuntut keadilan setegak-tegaknya di Indonesia karena kita cinta demokrasi kita cinta negara ini dan kita harus melawan kezaliman,” seru Buni Yani.
Buni juga merasa heran mengapa kasusnya tetap dinaikkan ke tingkat pengadilan meskipun mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah terbukti bersalah dan dipenjara.
“Nah sekarang seperti dikatakan tadi sebetulnya ketika Pak Gubernur Ahok sudah dipenjara maka seharusnya kasus saya dihentikan. Tetapi mengapa sekarang kasus saya dinaikkan ke pengadilan? ini amat tidak masuk akal. Logika hukumnya dimana?” ujar Buni.
“Karena Pak Ahok itu sudah dipenjara dulu saya didakwakan ditersangkakan seolah karena saya memfitnah Ahok. Lalu Pak Ahok menjadi terdakwa, fakta hukum mengatakan bahwa Ahok sudah masuk penjara. Artinya saya tidak memfitnah tidak menistakan agama,” ungkapnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
