Jakarta – Indonesia bersama beberapa negara memutuskan untuk membantu Filipina dalam memerangi ISIS yang kini masih menguasai Kota Marawi di Filipina bagian selatan.
Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, beberapa negara yang akan turut membantu Filipina yakni Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
“Indonesia akan melakukan koordinasi dengan lima negara itu, koordinasi multilateral untuk mem-back up Filipina dalam rangka menghabisi basis ISIS di sana,” ujar Wiranto di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (13/6/2017).
“Kerja sama itu dilakukan supaya mereka (ISIS) tidak hidup di Asia Tenggara. Tidak hidup di wilayah regional kita,” lanjutnya.
Untuk itu, enam negara termasuk Filipina akan mengadakan pertemuan pada Juli 2017 guna membicarakan strategi yang akan dilakukan. Dalam pertemuan tersebut Indonesia akan berperan sebagai ‘host’, sedangkan Australia sebagai ‘co-host’.
Seperti dikatahui, milisi Maute yang berafiliasi dengan ISIS menyerang Kota Marawi di Mindanao, Filipina.
Sejak pertempuran antara tentara Filipina dengan milisi ISIS pada tiga pekan terakhir telah memakan korban 58 tentara Filipina tewas, dan setidaknya 20 warga sipil juga terbunuh. Sedangkan di pihak milisi tercatat 200 orang tewas sejak konflik pecah pada 23 Mei lalu.
(samsul arifin – www.harianindo.com)