Jakarta – Apakah Anda pernah merasa kelaparan yang sangat hebat saat baru bangun tidur? Atau, merasa lapar sepanjang hari, padahal baru saja makan beberapa menit yang lalu?
Seperti dilansir dari The List, Jumat (9/6/17), ternyata rasa lapar tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Berikut ulasannya:
Bosan
Orang-orang akan cenderung merasa lapar ketika mereka diserang kebosanan dan tidak ada yang perlu dilakukan. Hal ini dibenarkan oleh seorang psikolog, Dr Helen Odessky bahwa rasa bosan akan membuat seseorang merasa lapar sepanjang hari, sehingga menjadi alasan kuat bagi mereka untuk ngemil. Seperti yang Anda ketahui, hal ini yang justru akan menimbulkan obesitas. Untuk mengatasinya, Anda dapat menghilangkan kebosanan dengan keluar rumah, menggerakkan tubuh dengan latihan fisik sederhana atau sekadar berjalan-jalan di taman.
Depresi dan Kesepian
Orang-orang yang mengalami depresi dan kesepian, cenderung tidak bisa membedakan apakah dirinya benar-benar merasa lapar atau tidak. Mereka akan menggunakan makanan sebagai pengganti koneksi dengan manusia untuk menghilangkan rasa sakit yang dialaminya.
Melewatkan Sarapan
Masih banyak yang beranggapan bahwa melewatkan sarapan dapat membantu menurunkan berat badan. Padahal dengan melewatkan sarapan justru membuat tubuh akan semakin merasa lapar pada siang hari dan membuat Anda akan mengonsumsi lebih banyak makanan.
Apabila Anda tidak sempat dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk sarapan, cobalah mengonsumsi granola bar di perjalanan. Granola akan membantu Anda tetap merasa kenyang hingga jam makan siang tiba. Usahakan untuk tidak melewatkan sarapan meski Anda tidak merasa lapar, hal ini bertujuan untuk mengatasi rasa lapar yang terus-menerus.
Kurang Mengonsumsi Protein
Apakah Anda sudah cukup mengonsumsi protein hari ini? Ya, protein akan membantu mengurangi rasa lapar dan mengatur kadar gula darah. Kekurangan protein bisa menyebabkan kelaparan yang tidak tertahankan.
Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula dan Junk Food
Mengonsumi terlalu banyak makanan yang mengandung gula atau junk food dapat membuat tubuh merasa kelaparan sepanjang hari. Maka tidak heran jika setelah Anda memakan satu kantong keripik, Anda akan merasa kelaparan lagi pada 15 menit berikutnya. Hal ini disebabkan karena makanan yang mengandung karbohidrat dan gula berlebih akan cepat berubah menjadi glikogen dan meningkatkan kadar gula darah serta menimbulkan hasrat untuk makan kembali.
Porsi Makan yang Kurang
Terlalu sedikit makan akan membuat tubuh cepat merasa lapar. Apabila Anda sedang melakukan diet, mengurangi porsi makan tidak akan membantu jika tidak diimbangi dengan mengonsumsi serat yang berlebih. Sebagai gantinya, usahakan banyak mengonsumsi sayuran, buah apel, jus jeruk dan keju.
Haus
Sering kali tubuh tidak bisa membedakan rasa lapar dengan haus. Jika Anda tidak yakin apakah itu rasa lapar atau haus, Anda bisa memulainya dengan minum segelas air berukuran besar dan menikmati kudapan dengan porsi yang sedikit. Sangat disarankan untuk meminum air pada saat Anda baru bangun tidur pada pagi hari. Hal ini akan membantu mengurangi rasa lapar dan mengatur pola makan menjadi lebih normal dan seimbang.
Baca juga: Ladies, Waspadai 5 Jenis Sakit Punggung Ini
Tidak Cukup Tidur
Kurang tidur akan menyebabkan turunnya hormon leptin (hormon kenyang) dan meningkatkan hormon ghrelin (hormon lapar) sehingga membuat nafsu makan tidak terkendali. Disarankan untuk beristirahat lebih awal dan tidak menggunakan alat elektronik sejam sebelum Anda tidur, karena hal ini akan membantu tidur lebih nyenyak dan berkualitas. (Yayan – www.harianindo.com)