Jakarta – Pengamat Politik Ray Rangkuti menyebutkan, sulit untuk tidak menduga perubahan arah pandangan Partai Amanat Nasional (PAN) terkait pansus KPK tidak ada kaitanya dengan kasus Amien Rais.
Sebelumnya, PAN yang dengan percaya diri menolak untuk ikut tanda tangan hak angket KPK, namun tiba-tiba berubah, dan bahkan mengirimkan perwakilan dalam pansus angket KPK.
“Akhirnya, setelah Amien Rais datang ke DPR, kita semua menyaksikan PAN lalu menetapkan dengan sigap utusan mereka ke pansus KPK,” ujar Ray Rangkuti kepada wartawan, Kamis (8/6/2017).
Perubahan yang sangat tiba-tiba itu terjadi setelah nama Amien Rais disebutkan oleh jaksa KPK ikut menerima aliran dana dari korupsi pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan pada tahun 2005 lalu.
Hal ini menurut Ray Rangkuti memperlihatkan bagaimana sosok Amien Rais masih mempunyai pengaruh besar dalam tubuh PAN hingga sekarang.
“Kemarin dengan gagah menolak, lalu begitu saja berbalik arah. Tak perlu alasan mewah untuk sikap bolak balik itu,” katanya.
Seperti diketahui, nama Amien Rais belakangan ini tengah disorot setelah jaksa KPK menyebutkan nama Amien Rais sebagai pihak yang ikut menerima aliran dana korupsi pengadaan alkes dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
(samsul arifin – www.harianindo.com)