Harian IndoJakarta – Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia I Partai Golkar Nusron Wahid memberikan komentar terkait hasil survei Poltracking yang menunjukkan nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memiliki elektabilitas yang paling tinggi di Pilkada Jawa Barat 2018.
Menurut Nusron Wahid, kemungkinan akan ada kejutan pada Pilgub Jabar mendatang seperti halnya pada Pilkada DKI Jakarta lalu.
Nusron kemudian mencontohkan akan ada tookoh yang tidak diperhitungkan sebelumnya kemudian maju pada Pilkada Jabar. Seperti nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti misalnya.
“Kalau Bu Susi maju Pilgub Jabar, itu bisa memporak-porandakan semuanya,” kata Nusron, saat hadir dalam rilis survei Poltracking, di Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Dalam surveinya, Poltracking mengungkapkan ada lima tokoh yang potensial untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat.
Menurut hasil survei, mereka adalah Ridwan Kamil unggul (42,75 persen), disusul Deddy Mizwar (16,38 persen), Dedi Mulyadi (11,25 persen), Dede Yusuf (9,75 persen), dan Aa Gym (6,50 persen).
Nusron mengatakan, nama-nama tersebut tidak jauh berbeda dengan nama-nama yang telah beredar selama ini terkait calon Gubernur Jabar.
“Saya yakin ada kejutan. Kalau Susi diturunkan kan pasti akan gempar,” ujar Nusron.
Namun demikian, Nusron membantah bahwa Golkar telah mendekati Susi untuk disung menjadi pada Pilkada Jabar 2018.
“Belum ada pembicaraan kalau Golkar, tapi partai lain mungkin akan ada kejutan,” kata Nusron.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
