Jakarta – Mantan Menteri Kesehatan yang kini menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi alat kesehatan di Kementerian Agama pada 2005, Siti Fadilah Supari, mengaku tidak mengetahui soal adanya aliran dana yang masuk ke rekening mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Menurut Siti, meskipun hal tersebut menjadi fakta persidangan namun itu tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya.
“Kami tidak tahu, saya dengarnya saja dari persidangan ya. Tidak ada satu pun dari saya, tidak ada dana dari saya atau ke saya,” ujar Siti seusai mengikuti persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Siti juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan dengan PAN atau partai manapun, apalagi dengan Amien Rais dan dan Soetrisno Bachir.
Seperti diketahui, jaksa KPK menilai Siti telah menyalahgunakan wewenangnya dalam kasus pengadaan alat kesehatan pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Departemen Kesehatan tahun 2005.
Menurut jaksa, dalam kegiatan pengadaan alkes tersebut, Siti membuat surat rekomendasi mengenai penunjukan langsung kepada PT Indofarma Tbk sebagai perusahaan penyedia barang dan jasa.
Sebelumnya, pada September 2005, Siti disebutkan beberapa kali bertemu dengan Direktur Utama PT Indofarma Global Medika Ary Gunawan dan Nuki Syahrun selaku Ketua Sutrisno Bachir Foundation (SBF). Nuki sendiri diketahui sebagai adik ipar dari mantan Ketua Umum PAN, Soetrisno Bachir.
Menurut penilaian jaksa KPK, penunjukkan langsung yang dilakukan oleh Siti tersebut sebagai bentuk bantuan khusus terhaadap PAN karena pengangkatan Siti sebagai Menteri Kesehatan juga atas rekomendasi Muhammadiyah.
Namun pernyataan jaksa KPK tersebut dibantah oleh Siti.
“Saya dituduhnya adalah dikira punya hubungan dengan Indofarma, itu tidak betul. Fakta persidangan, saya tidak ada hubungan dengan Indofarma dan Soetrisno Bachir. Saya tidak tahu menahu yayasan SB atau pun Amien Rais,” kata Siti.
(samsul arifin – www.harianindo.com)