Jakarta – Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) yang saat ini terjerat kasus dugaan pornografi, Habib Rizieq, dikabarkan akan mengurus permohonan visa “long stay” selama satu tahun kepada pemerintah Arab Saudi.
Hal ini disampaikan oleh pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro kepada awak media, Rabu (7/6/2017).
MenurutSugito, kalau nantinya permohonan tersebut dikabulkan ada banyak relawan yang akan membantu Rizieq terkait tempat tinggal dan kebutuhan hidup selama di Arab Saudi.
“Soal kebutuhan hidup dan tempat tinggal, Habib (Rizieq) tidak khawatir, banyak sukarelawan di sana. Semua pengen mengundang Habib,” ujar Sugito.
Namun demikian, Sugito mengaku belum mengetahui perihal dimana tepatnya Rizieq akan tinggal di Arab Saudi.
“Bisa aja di Mekkah, bisa di Madinah (lokasi tempat tinggal Rizieq), tergantung,” sebutnya.
Seperti diketahui, masa berlaku visa milik Rizieq akan habis pada 12 Juni 2017 mendatang. Rizieq sendiri telah ditunggu kedatangannya kembali ke Indonesia untuk diperiksa terkait kasus dugaan pornografi bersama tersangka Firza Husein.
(samsul arifin – www.harianindo.com)