Harian IndoJakarta – Pihak kepolisian di London memastikan identitas tiga orang yang ditembak mati oleh polisi di sana merupakan para pelaku teror di London Bridge pada Sabtu (3/6/2017) waktu setempat.
“Saya memastikan bahwa identitas ketiga orang tersebut bertanggung jawab atas serangan tersebut kemarin, Sabtu, 3 Juni,” kata Asisten Komisaris Kepolisian London, Mark Rowley, dikutip situs met.police.uk, Minggu (4/6/2017).
Mark Rowley juga memastikan polisi telah melakukan oleh TKP di sekitar lokasi teror dan terus melakukan penjagaan di sekitar Stasiun London Brigde.
Sebelum ini, ISIS telah mengklaim bahwa kelompok mereka bertanggung jawab atas serangan teror di London Bridge yang menewaskan tujuh orang dan melukai 40 lainnya.
Klaim tersebut disampaikan ISIS melalui situs Amaq News dan disebarluaskan oleh situs Site Inteligen Group pada Minggu (4/6/2017).
“ISIS melakukan serangan London kemarin,” demikian pesan ISIS, dikutip dari ABC News, Senin (5/6/2017).
Klaim tersebut dibenarkan oleh mantan direktur Pusat Penanggulangan Terorisme Nasional, Matt Olsen, yang pemicunya adalah pesan dari ISIS agar pejuangnya melakukan teror dengan menggunakan kendaraan, senjata api, atau pisau untuk membunuh warga sipil di London.
“Mereka (ISIS-red) biasanya menggunakan pesan ini untuk pejuang ISIS agar melakukan serangan teror. Jadi, tujuannya untuk memotivasi orang banyak melakukan serangan seperti ini,” ucap Matt Olsen.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
