Harian IndoJakarta – Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang kini diketahui masih berada di Arab Saudi akan habis masa visanya pada 12 Juni 2017 nanti.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Advokasi Tim Pembela Ulama dan Aktivis Indonesia (TPUA), Eggi Sudjana, yang mengatakan bahwa Habib Rizieq menggunakan visa umroh yang hanya berlaku 30 hari.
“Habib saat ini berada di Saudi Arabia. Terakhir kali saya ketemu beliau di Makkah. Kemudian visanya umroh habisnya tanggal 17 Ramadan 1438 Hijriah (atau 12 Juni) nanti,” kata Eggi di kantor pengacaranya di bilangan Jalan Tanah Abang III, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).
Eggi menjamin bahwa Rizieq pasti akan pulang asalkan polisi tidak melakukan penahanan terhadap dirinya.
“Habib tanya (ke saya), kapan Habib bisa pulang ke Indonesia? Terus saya bilang, oke, Habib pulang dengan catatan pihak kepolisian menjamin (Habib) tidak ditahan,” jelas Eggi.
Eggi juga meminta agar pihak Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara sesuai dengan Pasal 15 butir e Perkap 14 Tahun 2012 sebelum menjadikan Rizieq tersangka.
“Kita menjamin kehadiran Rizieq datang asal pihak kepolisian juga menjamin kehadirannya tidak ditahan hanya dimintai keterangan sebagai yang dimaksud. Ya kalau sekarang tersangka,” pungkasnya.
Seperti diketahui, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menetapkan Rizieq sebagai tersangka pada Senin (29/5/2017) dan kemudian memasukkannya ke dalam daftar pencarian orang (DPO) pada Rabu (31/5/2017).
“Untuk tersangka Rizieq Shihab perkembangannya, penyidik Polda Metro Jaya hari ini sudah menerbitkan DPO,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
