Jakarta – Mantan Ketua Umum PAN yang kini menjabat Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Sutrisno Bachir, mengakui bahwa dirinya memberikan sejumlah dana kepada mantan Ketua MPR, Amien Rais, untuk biaya operasional berbagai macam kegiatan Amien Rais.
Namun demikian, Sutrisno menegaskan bahwa dana tersebut ia ambil dari kantongnya sendiri dan tidak ada hubungannya dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan pada 2005 lalu.
“Saya membantu Pak Amien itu dari dulu, dari tahun 1985-an. Nah artinya Pak Amien mendapat aliran dana mendapat bantuan dari saya,” kata Sutrisno di kediaman Zulkifli Hasan, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (2/5/2017).
“Jadi pak Amin kalau mau ditarik ke sana lagi uang dari mana? Itu uang dari mana-mana khususnya uang dari zakat, infak dan sodaqoh dari Sutrisno Bachir,” tambahnya.
Selain dari kantongnya sendiri, Sutrisno Bachir juga mengungkapkan kerap memberikan bantuan sosial melalui yayasan Sutrisno Bachir Foundation (SBF) yang dikelola adik iparnya, Nuki Syahrun.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Iskandar Marwanto mengungkan bahwa Amien Rais menerima aliran dana sebanyak enam kali dengan total sebesar Rp 600 juta terkait dengan dugaan korupsi di Kementerian Kesehatan pada 2005 lalu.
(samsul arifin – www.harianindo.com)