Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka pendaftaran Calon Gubernur Jawa Timur mulai Kamis, kemarin. Di tengah pendaftaran, muncul informasi tarif formulir pendaftaran dibanderol Rp 100 juta.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mempertanyakan kebenaran informasi itu. Menurut dia, DPP tak pernah mengeluarkan instruksi seperti itu.
“Dari DPP tak ada kebijakan tarif seperti itu,” kata Andreas pada Jumat (2/6/2017).
Anggota Komisi I DPR ini juga mempertanyakan maksud dari pendaftar Saifullah Yusuf alias Gus Ipul membawa uang Rp 100 juta itu. Gus Ipul memang tidak menjelaskan perihal dibawanya uang itu.
“Tidak ada kebijakan tarif-tarifan seperti itu,” ujar Andreas.
Baca juga: Halangi Penyidikan KPK, Markus Nari Kini Berstatus Tersangka E-KTP
Sebelumnya, bakal calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, mengambil formulir pencalonan di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 1 Juni 2017. Uang Rp100 juta disiapkan Gus Ipul untuk formulir tersebut.
Datang ke PDIP, Wakil Gubernur Jatim itu diantar oleh Ketua DPW PKBJawa Timur, Abdul Halim Iskandar. PKB memang memutuskan untuk mencalonkan Gus Ipul sebagai kandidat Gubernur Jatim. Gus Ipul tidak menjelaskan soal uang formulir Rp 100 juta itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)