Turin – Legenda hidup Juventus, Alessandro Del Piero, yakin jika mantan klubnya itu tidak terkena kutukan. Kutukan yangb dimaksudkan Del Piero adalah kegagalan demi kegagalan yang mereka alami di Liga Champions.
Raksasa Italia ini terakhir kali memenangkan kompetisi di 1996, namun sejak saat itu mereka selalu kalah di empat partai puncak yang mereka mainkan.
Del Piero diturunkan sebagai starter ketika timnya menang melawan Ajax, namun kalah di tahun berikutnya saat melawan Borussia Dortmund dan dua tahun berselang di final melawan AC Milan di 2003. Juventus bahkan kalah lagi di final ketika bertemu Barcelona di Berlin pada 2015 silam dengan skor 1-3.
Meski demikian, sang legenda tidak yakin jika Juventus adalah tim yang dikutuk di Liga Champions, jelang duel melawan Real Madrid akhir pekan ini.
“Kutukan tak ada untuk para pemain, atau siapapun yang bermain di lapangan. Di Berlin, semua orang kecewa, kalah di final lewat adu penalti atau gol di menit-menit akhir, tidak ada yang berpikir soal itu. Sekarang, anda hanya berharap kemenangan dan semoga itu terjadi,” tutur Del Piero di La Gazzetta dello Sport.
Del Piero membandingkan Juventus sekarang dengan tim yang kalah dari Barcelona di final melawan Barca dua tahun silam.
“Menurut saya, mereka tidak lebih kuat atau lebih lemah. Juventus memiliki gelandang di level yang sama dengan Barcelona, dengan Pirlo, Vidal, Marchisio, dan Pogba,” lanjut Del Piero.
Baca juga: Kroos Tutup Kemungkinan Kembali Ke Bundesliga
“Yang terpenting adalah kedewasaan, bagaimana mereka menyadari kekuatan mereka dan menggunakannya di atas lapangan. Saya kira Juve sekarang sudah lebih dewasa. Mereka bermain dengan gaya yang amat Eropa. Dan Real, saya kira mereka tak lebih inferior dari Barcelona,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)