Ketua MUI Minta Agar Tidak Ada Lagi Sweeping dan Intimidasi di Media Sosial

Bogor – Ketua Umum Majalis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin menghimbau agar tidak ada lagi yang melakukan sweeping di media sosial dan mengintimidasi seseorang karena dianggap menjelek-jelekkan kelompok tertentu.

“Tentu pertama kita harap tak ada lagi isu-isu yang tak benar, tak faktual dan kedua ya supaya penertiban tak dilakukan massa tapi oleh pihak yang punya kompetensi yang punya otoritas,” kata KH Ma’ruf Amin di Istana Bogor, Jl Ir H Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5/2017) malam.

Ma’ruf lebih menyarankan agar kelompok yang merasa tersinggung untuk melaporkannya ke polisi, sehingga tidak main hakim sendiri. Apalagi yang muncul di media sosial belum tentu benar.

“Orang saling ini nanti, mendatangi. Kelompok ini datangi, nanti jadi gaduh. Cara itu membuat kegaduhan. Cuma pihak otoritas harus atasi itu,” kata Ma’ruf.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga menyarankan supaya membawa masalah tersebut ke jalur hukum atau menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan.

“Kalau memang kita tidak suka, tidak senang dengan perilaku seseorang, dengan ucapannya, dengan tindakannya, selesaikan secara kekeluargaan. Kalau tidak memungkinkan, selesaikan secara hukum,” kata Lukman.
(samsul arifin – www.harianindo.com)