Jakarta – Berbagai macam cara bisa dilakukan oleh gembong narkoba untuk mengirimkan barang haramnya kepada pelanggan. Mulai dari menggunakan kurir manusia hingga memanfaatkan kemampuan dan kesetiaan seekor hewan.
Dilansir dari BBC, pihak pejabat adat di Kuwait baru saja menangkap seekor burung merpati yang digunakan sebagai kurir untuk mengirimkan narkoba dengan menggunakan tas ransel mini yang menempel pada punggungnya.
Merpati tersebut tertangkap di dekat gedung pabean di Abdali, dekat perbatasan dengan Irak. Ditemukan 178 butir pil di saku kain yang ditempelkan pada punggung merpati tersebut.
Terkait penggunaan kurir seekor merpati memang sudah diketahui oleh petugas bea dan cukai, namun baru kali ini mereka menangkap merpati ketika melakukan aksinya.
Di beberapa negara, penggunaan burung merpati sebagai kurir narkoba memang telah dikenal cukup lama. Pada tahun 2015 lalu, penjaga penjara di Kosta Rika menangkap seekor burung merpati yang membawa kokain dan ganja di kantong plastik.
Sebelumnya pada tahun 2011, polisi di Kolombia menangkap seekor merpati yang tidak bisa terbang karena membawa kokain dan ganja yang diikatkan pada tubuhnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)