Urbino – Valentino Rossi mengalami kecelakaan saat melakukan latihan motocross di Cross Club Cavallaro di Urbino, Italia pada Kamis 25 Mei 2017 malam WIB. Akibat kecelakaan itu, The Doctor –julukan Rossi– didiagnosis menderita luka di dada dan trauma pada bagian perut.
Bahkan, akibat insiden tersebut, hingga 12 jam ke depan, Rossi akan diinjeksi obat penghilang rasa sakit. Meski demikian, dalam keterangan pers yang dikeluarkan Tim Movistar Yamaha, kondisi Rossi berangsur-angsur membaik.
Setelah didiagnosis kemarin malam dan mengalami luka di dada dan trauma pada bagian perut, akibat dari kecelakaan motocross, Tim Movistar Yamaha mengonfirmasi kondisi Valentino Rossi berangsur-angsur membaik.
Kemarin malam, pria berusia 38 tahun itu dirawat di rumah sakit Ospedale Infermi di Rimini dan dan pada pagi harinya langsung ditangani oleh para dokter. Valentino mengatakan, mengalami rasa sakit di bagian dada maupun perut. Meski sempat ada trauma di bagian hati dan ginjal, namun belum berkembang ke arah komplikasi.
Baca juga: Inilah Penilaian Jorge Lorenzo Tehadap Nicky Hayden
Valentino akan menerima suntikan penghilang rasa sakit hingga 12 jam ke depan. Sepanjang periode itu kondisinya akan terus dipantau. Jika kondisinya semakin membaik, ia diizinkan pulang dari rumah sakit hari ini.
Rossi diwajibkan segera pulih dalam waktu dekat. Sebab pada 4 Juni 2017, seri keenam MotoGP 2017 akan bergulir di Sirkuit Mugello, Italia. Rossi juga memiliki catatan apik di Mugello dengan meraih tujuh kemenangan dan hal itu dicapainya secara beruntun. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)