Jakarta – Lima warga sipil yang menjadi korban dalam ledakan bom Kampung Melayu, kini sudah berangsur membaik. Mereka masih dirawat di rumah sakit.
“Kondisinya sudah baik, sudah bisa diajak bicara,” kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab pada Kamis (25/5/2017).
Kelima warga sipil yang jadi korban dirawat di tiga rumah sakit berbeda. Di RS Premier Jatinegara ada sopir Kopaja bernama Agung dan mahasiswi bernama Jihan.
Di RS Budi Asih, ada mahasiswi bernama Susi Afitriyani yang tangan kanan belakangnya sobek, dan Tatiek karyawan yang rusuk kanan dan lengan belakangnya robek.
Baca juga: Polisi Ciduk Pengunjung Diskotek yang Kedapatan Bawa Ekstasi
Sementara itu, di RS Hermina, sopir Mikrolet bernama Damai menderita luka ringan di wajahnya. Umar mengatakan saat ini mereka sudah bisa diajak berkomunikasi.
“Ya pengakuan mereka jadi korban saja di lokasi,” ujarnya.
Sementara itu, Biaya perawatan mereka sementara ini ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)