Manchester – Pihak kepolisian Manchester memastikan pelaku bom bunuh diri di konser Ariana Grande pada Senin (22/5/2017) malam waktu setempat bernama Salman Abedi (22). Salman merupakan pria kelahiran Inggris, sedangkan orang tuanya berasal dari Libya.
Dilansir dari AFP, Rabu (25/5/2017), media di Inggris menyebutkan bahwa Salman Abedi lahir di barat laut Manchester. Orang tua Abedi lari dari Libya karena menghindar dari rezim diktator Moamer Kadhafi.
Menurut Daily Telegraph, keluarga Abedi tinggal di kawasan Fallowfield, selatan Manchester, sudah sejak 10 tahun yang lalu. Abedi sendiri merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ayah Abedi saat ini sedang berada di Tripoli, Libya.
“Dia adalah anak yang pendiam, selalu sangat menghormati saya,” kata salah seorang anggota komunitas Libya Manchester, seperti dikutip oleh kepada surat kabar The Guardian.
“Saudaranya Ismael adalah terbuka, tapi Salman sangat pendiam. Dia orang yang tidak mungkin melakukan ini,” imbuhnya.
Seperti diketahui, sebuah bom meledak di tengah penonton yang sedang menikmati konser penyanyi Ariana Grande pada Senin (22/5/2017) malam waktu setempat di Stadion Manchester Arena. Akibat peristiwa tersebut, 22 orang dinyatakan tewas dan 59 orang lainnya mengalami luka-luka.
(samsul arifin – www.harianindo.com)