Harian IndoJakarta – Keterlibatan sejumlah penyelenggara negara dalam perkara korupsi ikut terungkap dalam surat dakwaan terhadap Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa, So Kok Seng alias Aseng. Dua di antaranya merupakan mantan Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana Adia, dan anggota DPRD Kota Bekasi, Muhammad Kurniawan.
Yudi Widiana Adia
Keduanya adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Surat dakwaan jaksa KPK yang merincikan proses penyerahan uang kepada Yudi. Jaksa juga sempat mencantumkan transkrip percakapan antara Yudi dan Kurniawan. Dalam percakapan melalui pesan singkat pada (14/5/2015) silam, keduanya menggunakan bahasa Arab ketika membicarakan soal uang suap yang akan diterima dari Aseng.
Awalnya Kurniawan melaporkan penyerahan uang komitmen fee dari Aseng kepada Yudi, dengan mengirimkan pesan berisi “Semalam sdh liqo dengan asp ya”. Kemudian dibalas oleh Yudi dengan mengatakan, “Naam, brp juz?”
Lantas dibalas oleh Kurniawan, “sekitar 4 juz lebih campuran.” Kemudian, Kurniawan kembali mengirimkan pesan yang berisi “itu ikhwah ambon yg selesaikan, masih ada minus juz yg agak susah kemarin, skrg tinggal tunggu yg mahad jambi.”
Kemudian, dibalas oleh Yudi, “Naam.. Yg pasukn lili blm konek lg?”. Selanjutnya, dijawab oleh Kurniawan, “sdh respon beberapa..pekan depan mau coba dipertemukan lagi sisanya.”
Baca Juga : Buya Syafii Kagum Dengan Sikap Ahok Cabut Banding
Jaksa dari KPK menilai percakapan di atas terkait dengan proses penyerahan uang yang dilakukan Aseng kepada Yudi melalui perantaran. Jaksa KPK mencatat untuk program aspirasi tahun 2015, Aseng melalui stafnya di Basement Hotel Alia Cikini Jakarta Pusat menyerahkan sebagian uang komitmen fee sejumlah Rp 2 miliar kepada Yudi. Uang diterima melalui Kurniawan.
(bimbim – www.harianindo.com)
Hukum mati oknum ini karena PKS sering koar2 mengenai agama tapi perilakunya syetan dan pakai bahasa Arab lagi sbg cara berbuat kriminal.