Masih Ingat Dengan Balita Perokok ? Kini Jadi Juara Kelas

Palembang – Kisah bocah 2 tahun asal Sungai Lilin, Sumatera Selatan yang menghabiskan 4 bungkus rokok setiap harinya memang menggegerkan publik. Bocah yang bernama Aldi Suganda tersebut kini telah berusia hampir 9 tahun dan telah berhenti total dari kebiasaan buruk itu.

Ketika bocah tersebut ramai diberitakan oleh media terkait kebiasaannya merokok, kehidupan Aldi jadi buah bibir di mana-mana. Tak sedikit pihak yang lantas datang untuk membantu Aldi dalam menghilangkan kebiasaan buruknya tersebut. Akhirnya Aldi pun menjalani terapi selama beberapa bulan di rumah Kak Seto. Bersama dengan sang suami, Diana merasa kewalahan dalam menangani Aldi yang kecanduan merokok.

“Aldi mulai kecanduan rokok sejak usia dua tahun, dua bulan,” beber Diana, ibunya Aldi.

“Merokoknya parah Pak, waktu itu. Sehari bisa empat bungkus. Awalnya kami tidak mau kasih, tapi dia ngamuk bahkan meloncat dari ketinggian, hingga berdarah,” menuturnya perjuangannya menghilangan kebiasaan buruk anaknya.

Kebiasaan jelek yang dilakukan Aldi tersebut kini telah hilang. Tak ada lagi kebiasaan membenturkan kepala dan melukai diri jika keinginan bocah kelahiran 8 Juni 2008 itu tidak dipenuhi. Meski cukup berat, beruntung metode yang dilakukan di rumah Kak Seto akhirnya membuat Aldi bisa lepas dari kecanduan.

“Waktu terapi, kalau dia ngambek, minta rokok ya dikasih,” katanya. Berkat dukungan dan saran dari banyak pihak, mulailah pola makan Aldi dijaga dengan ketat.

Dian mengungkapkan bahwa minum susunya dikurangi. Lauk seperti ayam yang biasa sekali makan dua paha, dikurangi satu saja. Ikan yang biasa dua, dikasih satu.

“Lama kelamaan Aldi menyesuaikan diri dan beratnya sekarang sekitar 38 kilogram,” tutur Diana.

Ketika mendengarkan ibunya cerita, Aldi sibuk menunjukkan berbagai foto. Salah satunya foto Briana, wanita berkebangsaan Amerika Serikat dan suaminya, Errol. Kisah Aldi sampai ke telinga Brianna. Lantaran tertarik, dia sampai datang ke rumah mereka.

Hingga kini, mereka tetap menjalin komunikasi. Aldi menyimpan foto-foto dan surat yang dikirim oleh Bianna kepadanya. Salah satu yang menarik, Briana mengirimkan foto depan toko dengan plang nama Aldi Food Market.

“Itu Briana, buka toko, kasih nama Aldi,” tuturnya.

Perkembangan Aldi dari sisi pergaulan dan prestasi di mata pihak sekolah juga sangat luar biasa. Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Teluk Kemang, Syamsinah SPd MM, mengakui itu. Selain sosok periang, nilai akademik Aldi juga selalu unggul dibandingkan teman-temannya.

Baca Juga : Kapolda Jabar Tak Izinkan Ormas Lakukan Sweeping Saat Ramadhan

“Dia selalu ranking sejak kelas 1 hingga sekarang. Katanya, dia ingin jadi dokter,” bebernya. Syamsiah juga menilai muridnya itu anak yang sopan, baik tutur bahasa ataupun tingkah laku. Sebuah pengakuan pun tercetus bahwa Aldi memang sudah berubah dibandingkan saat kecilnya dulu.

(bimbim – harinaindo.com)